Monday 2 February 2015

Amicizia, Kasus pertemanan antara manusia dan alien.

Review : Amicizia, Kasus pertemanan antara manusia dan alien
Oleh : Kanzia Rahman




    Sebelumnya, maaf saya memutus part 2 dari Depopulasi Dunia, Part 1 dapat anda baca dengan sedikit scroll ke bawah.

    Beberapa dekade kebelakang, Manusia dikabarkan telah berteman dengan alien, salah satu makhluk yang bahkan tidak bisa dipastikan keberadaannya, namun sebuah buku berjudul Contattismi Di Massa oleh Stefano Breccia, seorang ufolog terkenal di Italia yang mempunyai latar belakang insinyur kelistrikan dan pernah menjadi dosen di universitas-universitas Italia, menceritakannya.

  Didalam buku ini, manusia diceritakan pernah menjalin hubungan dengan sebuah koloni alien yang menghuni markas besarnya dibawah tanah Italia, Koloni ini dan manusia menjalin hubungan dari 1956 hingga 1978, waktu yang bisa dibilang cukup lama. 

  Breccia tidak mengarang, ia telah menyelidiki tentang pertemanan ini dalam waktu yang telah cukup lama, ia bahkan bertemu dengan saksi hidup masa tersebut, salah satunya adalah Bruno Sammaciccia, seorang ilmuwan Italia yang terkenal dengan gelar dibidang psikologi dan telah menulis lebih dari 160 buku.

  Sammiciccia mengatakan bahwa ia telah banyak mengalami perjumpaan secara fisik dengan para makhluk ekstra-terrestial tersebut selama beberapa dekade. Ufolog terkemuka Italia lainnya, Dr. Roberto Pinotti menyatakan bahwa ia secara pribadi mengetahui persahabatan Sammaciccia dan para alien tersebut, ia juga mengatakan bahwa ia takjub setiap Sammaciccia menceritakan tentang UFO kepadanya

   Dalam kata pengantarnya, Dr Pinotti mendeskripsikan rasa takjubnya ketika ia mendengar profesornya, Bruno Sammaciccia, berbicara mengenai ekstra terestrial. Saat itu, tahun 1969, ia sedang menjalani ujian tesis akhir doktoralnya di Universitas Florence. Ketika ia menyinggung kepada profesornya bahwa ia memiliki ketertarikan dengan UFO, profesornya berkata kepada Pinotti : "Apakah engkau menyadari bahwa ada markas bawah tanah alien di dekat Pescara." 

  Lalu, Pinotti menyadari bahwa Sammaciccia adalah seorang anggota perkumpulan yang membantu keeksistensian makhluk tersebut di muka bumi ini, Perkumpulan ini mereka sebut dengan nama "Friendship", "Freundshaft", "Amitie" atau "Amicizia"

  Jika bukan karena kematian Sammaciccia sebelas tahun silam, mungkin Pinotti tidak akan membeberkan tentang semua ini ke publik, ia merasa bahwa ini adalah tanggung jawabnya, karena itu ia melakukan ini, "Aku menyadari bahwa inilah tugasku untuk berkontribusi terhadap kebenaran sebanyak mungkin yang aku bisa."

  Kisah panjang ini dimulai saat Sammaciccia dan dua orang temannya bertemu dua orang yang mengaku alien, keduanya memiliki tinggi 2 meter dan 1,5 meter. Awalnya, Sammaciccia dan kedua temannya itu tidak percaya, namun mereka dibawa ke markas rahasia dan dipertemukan dengan alien yang lain, mereka melihat bagaimana makhluk ekstra-terrestial itu mendidik anak-anaknya dengan teknologi yang canggih, bahkan melihat alien setinggi 6 meter.

  Jumlah anggota perkumpulan "Friendship" semakin banyak, tugas mereka adalah mempersiapkan kedatangan alien dibumi, saya berasumsi pasti ada bagian surface departement, yang menutupi kedatangan alien dari masyarakat biasa, karena jika hal ini benar-benar terjadi, dibutuhkan sebuah ruang yang cukup besar dan teknologi manusia saat itu belum ada yang memungkinkan pendaratan ditengah laut, kecuali dibutuhkan kapal perang militer.

  Sammaciccia sendiri menyebut teman aliennya dengan nama "W56", W berarti Victory dan 56 adalah tahun dimana mereka pertama kali bertemu. Breccia sendiri mengaku telah bertemu dan mewawancarai sekitar 80 orang anggota perkumpulan Friendship, kebanyakan warga negara Italia, namun ada juga yang berasal dari negara lain.

  Para alien itu membaur ditengah-tengah kita, mengikuti kegiatan manusia, dan memiliki pekerjaan normal seperti manusia. Namun kemudian, Sammaciccia menceritakan tentang adanya konflik diantara dua kelompok alien, faksi yang didukungnya mempromosikan persahabatan, kesatuan kosmik dan pengembangan etika, sementara faksi lain yang disebut CTR (Contaries) mempromosikan pengembangan teknologi berapapun harganya. 

  Konflik ini menjadi penyebab perpecahan dan akhirnya markas rahasia mereka dibumi dihancurkan pada tahun 1978, Alien yang selamat segera meninggalkan bumi demi keselamatannya, mereka berjanji untuk kembali lagi ketika manusia siap untuk sebuah hubungan dengan para makhluk ekstra-terrestial. Dan begitulah akhir dari cerita Sammaciccia yang dibeberkan oleh Pinotti.

  Menurut blog Enigma, setidaknya ada 3 hal yang mendukung kebenaran dari cerita Sammaciccia. Pertama, ada foto dan wajah alien yang berwujud manusia terpampang dalam buku itu, jika seseorang mengenali wajah tersebut sebagai manusia biasa, maka kisah ini akan dianggap fiksi.  



  Kedua, Stefano Breccia adalah seorang professor fakultas teknik , seorang ufologis, penulis, Insinyur, dia memiliki karir yang gemilang di universitas Italia maupun Eropa. Begitupula Sammaciccia, seorang Psikolog, teolog terkenal di Pescara, dan telah menulis banyak buku tentang relik keagamaan, mukjizat, dan perbandingan agama, Karya-karyanya telah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan terpajang di berbagai perpustakaan terkenal di dunia, ia juga mendapat gelar "Man Of The Year" oleh UNESCO pada tahun 1982, Apakah mungkin kedua orang tersebut mau mempertaruhkan karir, kredabiliasi dan reputasinya di mata dunia hanya karena sebuah cerita karangan ?

  Ketiga, sebuah foto yang bisa dibilang sangat pas untuk membuktikan keeksistensian makhluk ekstra-terrestial tersebut



  Dalam perbandingan sederhana, dibutuhkan 20 pucuk pohon cemara untuk menyamai tinggi makhluk yang disebut alien itu, tinggi pucuk pohon cemara dewasa sekitar 15 cm, jadi perkiraan kasar tinggi pria itu adalah 3 meter. Sama seperti apa yang tertulis dibuku..




:)

2 comments: