Sunday 28 December 2014

Bridgewater Triangle, Vortex Area ?

Misteri Bridgewater Triangle
Oleh : Kanzia Rahman


Berlokasi di sebelah selatan Massachusetts dengan luas kurang lebih 200 mil persegi dan berpusat pada suatu rawa, Bridgewater Triangle telah menjadi legenda sendiri bagi warga disana dan para peneliti fenomena paranormal.

Bridgewater Triangle sendiri masuk kedalam peta dunia paranormal ketika salah seorang Cryptozoologist bernama Loren Coleman menulis buku yang berjudul, "Mysterious America" ditahun 1983, ia menceritakan penampakan-penampakan aneh yang sering terjadi di lokasi ini, seperti Yeti, UFO, atau bahkan alien.


Para penduduk suku Indian asli Wampanoag, memberi nama rawa yang berada ditengah-tengah segitiga tersebut dengan nama "Hockomock", atau artinya "Tempat dimana roh-roh berdiam". Dan koloni Inggris saat itu menamai rawa ini dengan "Rawa Setan"

Salah satu wilayah yang masuk kedalam Bridgewater Triangle adalah kota Freetown dan Fall River. Dimana pada tahun 1979 ditemukan tiga orang wanita yang tewas dengan kondisi dimutilasi dengan tengkorak yang hancur. Kepolisian kemudian menyelidiki kasus ini dan menemukan unsur ritual satanic dan tiga tersangka yang ditangkap segera dijatuhi hukuman

Di wilayah yang sama, sekitar sungai Taunton, ditemukan sebuah batu yang memiliki inskripsi di atasnya yang tak terpecahkan hingga sekarang, banyak spekulasi yang muncul tapi tidak ada yang tahu kebenaran batu besar seberat 40 ton ini

Selain batu aneh tersebut, cukup banyak juga peristiwa-peristiwa misterius yang aneh, terutama setelah tahun 1970, namun jauh sebelum Amerika Serikat belum berdiri. 

Seperi pada tanggal 10 Mei 1760, dimana para penduduk di Bridgewater dan Roxbury melihat sebuah bola cahaya yang bersinar sangat terang yang bersinar di langit. Atau halloween 1908 yang dimana saat itu ada dua orang penduduk yang sedang berjalan dan melihat sebuah cahaya yang menggantung seperti lentera raksasa dilangit selama 40 menit.

1968, lima orang menyaksikan sebuah bola cahaya aneh melayang-layang diantara pepohonan sekitar Rehoboth.

Peristiwa yg serupa terjadi tahun 1999, Courtney Cullen melihat UFO di dekat danau Nippenicket, sekitar rawa Hockomock

Yang lebih menegangkan. Pada tahun 1970, Polisi mendapatkan laporan mengenai penampakan sesosok monster setinggi 2 meter dan berbulu seperti gorilla, hampir sama dengan Bigfoot.

Segera, pihak kepolisian menyusuri keberadaan monster tersebut, namun tidak mendapatkan apapun.

Seorang peneliti paranormal, Joseph M. DeAndrade juga pernah melihatnya di tahun 1978, ia melihat makhluk itu sedang berjalan dengan pelan menuju rawa hockomock, ia menceritakan kesaksiannya pada sebuah buku yang ia tulis, Passing Strange : True tales of New England haunting and horrors. Usianya 24 tahun saat itu.

5 tahun setelahnya, John Baker yang seorang veteran sendirian di malam hari, melihat sesosok makhluk besar berbulu yang masuk kedalam air dengan jarak hanya beberapa meter darinya. "Baunya seperti sigung, lembab, dan kotor." Ucapnya saat diwawancarai pasa tahun 1998


Di tahun 1971, terlihat burung seperti burung masa lampau, Pterodactyl di daerah Bird Hill. Rentang sayapnya diperkirakan 2,5 sampai 3,5 meter. 13 tahun kemudian, hal serupa kembali terlihat, namun kali ini dua burung yang sedang bertarung di udara. Sampai sekarang, tidak ada yg tahu kebenaran aslinya.

Kasus lain yang terjadi di Bridgewater adalah kasus mutilasi ternak pada tahun 1998. 

Kasus pertama, seekor sapi yang ditemukan termutilasi di dalam hutan, kasus kedua adalah sekumpulan sapi yang mati termutilasi, pihak berwenang menduga bahwa hal ini ada kaitannya dengan ritual satanic

Sama seperti kebanyakan kota, setiap daerah memiliki legenda hantu atau roh tersendiri. Fenomena hantu di daerah ini sudah bermula sejak berabad-abad lampau dengan kisah yang beragam, namun yang paling terkenal adalah penumpang berkepala merah di rute 44.

Atau sebuah cerita menakutkan antara sepasang suami-istri yang mobilnya mogok di malam hari, fenomena hantu dan roh telah berkembang di daerah ini, menambah kemisteriusan Bridgewater.

Chris Pittman, seorang peneliti paranormal, mempunyai teorinya sendiri mengenai Bridgewater berdasarkan pengalamannya meneliti Hockomock selama bertahun-tahun.

Pittman berteori bahwa rawa Hockomock sesungguhnya berevolusi dari aktivitas glasial menuju ke penumpukan deposit alluvium hingga ke busuknya tanaman-tanaman di tempat itu sehingga membuatnya memiliki karakter tanah yang unik, yang menjadi penyebab peristiwa aneh dan misterius, dan timbulnya anomali gravitasi.

Di seluruh dunia, ada area-area yang memiliki vortex atau suatu tempat dimana gravitasi tidak berjalan seperti yang dipahami oleh dunia nyata, walaupun tidak semua tempat, namun suatu tempat dimana terjadi banyak laporan fenomena paranormal pastilah memiliki vortex dimana graviasi tidak berlaku sebagaimana mestinya. Jelas Pittman

Jadi, pernah melihat Bigfoot Yeti, UFO, burung Prasejarah, dan fenomena misterius dalam satu tempat ? Silahkan ke Bridgewater Triangle ! :)

Monday 15 December 2014

Boeing 757, Pemecahan masalah.

 Boeing 757, Pemecahan masalah.
Oleh : Kanzia Rahman



4 Juni 2013, Sebuah pesawat bernomor 757-200 yang baru saja lepas landas 20 menit dari Bandara Chengdu dengan tujuan Guangzhou menabrak (atau ditabrak) sesuatu pada ketinggian 8.000 kaki. Sang pilot yang tidak tahu apa-apa segera menghubungi menara telekomunikasi (ATC) dan meminta untuk kembali ke Bandara Chengdu, Boeing tersebutpun segera kembali dan mengecek kondisi pesawat.

Hidung pesawat tersebut penyok tanpa adanya lubang yang terbentuk akibat insiden tersebut.



Dari ketiga gambar diatas, sepertinya saya tidak perlu menjelaskan lebih lanjut tentang kondisi pesawat tersebut, maaf jika kurang rapih karena post ini ditulis melalui mobile-version.

Dalam kurun waktu dua minggu, pesawat tersebut mendapat perhatian warga dunia, terutama dunia maya, berita ini langsung 'booming' dan mengajak orang yang melihat berita ini untuk menebak dan mengungkap penyebab dari insiden ini, tak terkecuali penulis.

Dari ketiga foto tersebut, penulis berusaha mengerucutkan kemungkinan menjadi hanya beberapa kemungkinan.

Thesun.co.uk, berspekulasi dengan pemberitaan terlibatnya UFO dalam kejadian ini, mereka juga membuat sebuah ilustrasi kreatif untuk meyakinkan pembaca terkait dengan keterlibatan UFO.



Selain memberikan ilustrasi yang unik dan sederhana, The Sun juga mengingatkan lewat Nick Pope, bahwa "Kasus-kasus seperti ini menunjukkan bahwa, tanpa memandang apakah seseorang mempercayai keberadaan UFO atau tidak, ada masalah keselamatan udara yang serius disini. File lembaga penerbangan dan kementerian pertahanan menunjukkan adanya banyak kasus tabrakan udara yang hampir terjadi antara UFO dan pesawat komersil"

Dari statement diatas, dapat disimpulkan bahwa Nick Pope menuduh UFO bertanggung jawab atas peristiwa ini, namun kemungkinan kebenaran dari teori ini masih diragukan dan kemungkinan besar tidak terjadi, jadi penulis mengeliminasi kemungkinan tersebut.

Teori kedua datang dari salah seorang penulis, ia mengatakan bahwa pesawat tersebut bertabrakan dengan tornado yang mini, namun kemungkinan itu langsung dieliminasi karena tentu saja apabila ada tornado yang terdeteksi dari radar, tentu pesawat Boeing tersebut akan menghindarinya

Teori ketiga, datang dari makhluk hidup, yang mengatakan bahwa pesawat tersebut menabrak burung dengan kecepatan tinggi. Dilihat dari kecepatan pesawat yang menyentuh angka 0,8 Mach atau 900km/jam, tentu saja tabrakan tersebut kemungkinan terjadi, namun hanya menyerempet rongga hidung bawah pesawat, seperti dalam ilustrasi the sun, karena apabila burung menabrak hidung pesawat secara frontal, maka tentu saja akan ada lubang besar di hidung pesawat tersebut.

Lalu, burung seperti apa yang bisa terbang di ketinggian 8.000 meter ? Jawabannya, burung bar-headed goose, sebuah burung asal Asia yang dapat terbang hingga ketinggian 9.000 meter dan dapat mencapai Himalaya hanya dalam kurun waktu 7-8 jam.

Teori ini sendiri menjadi sebuah alasan resmi dari Air China terkait dengan insiden tersebut. Lagipula, teori ini diperkuat oleh adanya bekas guratan hitam yang bisa anda cek sendiri pada 3 foto diatas, jika bekas tersebut muncul setelah insiden, maka penyebab tabrakan dengan burung adalah teori yang berubah menjadi fakta.

Namun, apabila guratan itu muncul sebelum insiden, maka penyebabnya adalah kerusakan struktur internal pesawat.

Jadi, teori yang paling mungkin adalah dua dari empat kemungkinan diatas, terlepas dari makhluk ekstra-terrestial, waktu munculnya guratan adalah hal yang menentukan kebenarannya..



(Xfile-enigma.blogspot.com)