Monday 26 September 2016

Mematahkan teori bumi datar : Rekayasa Komputer & HANE.

Mematahkan teori bumi datar : Rekayasa Komputer & HANE.
Oleh : Kanzia Rahman.



Hamparan dataran terlihat dari atas awan. Hingga jauh. Rerumputan, tanah, ilalang, rumah-rumah penduduk dan perairan, sepanjang mata memandang, hanya daratan yang terlihat. Pernah berpikir soal itu saat naik pesawat atau berada di ketinggian ?

Soal apa? Soal bumi yang datar.

Ya. Bumi yang datar. Flat Earth. Suatu komunitas yang percaya bahwa bumi ini sebenarnya datar. Saya menemukan sebuah account Youtube yang membahas soal Flat Earth dan memberikan (atau bisa juga dibilang mematahkan) sepuluh teori yang mengatakan bahwa bumi itu bulat.



Dan dari kesepuluh teori atau sanggahan dari Flat Earth 101 (Selanjutnya akan disingkat FE101). Saya akan menyanggah lagi atau membantah lagi salah satu diantaranya, yaitu bantahan soal sanggahan mereka yang berbunyi bahwa semua foto bumi bulat adalah hasil efek CGI (Computer Generated Image) atau foto hasil rekayasa komputer.

Didalam salah satu dari 11 serial videonya, FE101 membahas soal ini. Tepatnya di video pembuka, Flat Earth 01 : BANGKITNYA KESADARAN. Sang uploader membahas soal bagaimana efek CGI diterapkan pada foto bumi bulat yang dibagikan NASA.


Bahkan secara eksplisit membahas bahwa warna bumi yang dibagikan NASA dibuat sesuka editor yang mengedit dan menerapkan CGI di foto-foto tersebut.


Juga, proses copy-paste yang terkesan asal-asalan dan merupakan kesalahan editor.



Tak ketinggalan, mereka juga membahas soal adanya 'pantulan lampu' pada rekaman video yang didapat dari NASA.



Dan satu lagi, untuk menambah kesan editing yang dan efek rekayasa komputer dari NASA.


NASA Disneyland. Hahaha.

Dalam video berdurasi 23 menit itu, FE101 memberikan sedikit teaser kepada penonton akan apa yang akan mereka bahas pada video-video yang akan mereka upload dan 10 teori yang akan mereka bantah. Dua diantaranya mereka bantah pada video pertama.

Dan maaf. Saya juga harus mengatakan bahwa foto-foto bumi dari NASA adalah rekayasa komputer. :(

Tentu saja rekayasa komputer. Bumi kita tidak sekecil itu untuk difoto dari ketinggian 350 km dari bumi. Ayolah, untuk ukuran bumi, 350km itu masih pendek!

Maksudnya begini, kita analogikan bahwa bumi adalah sebuah rumah dan international space station (ISS) adalah tikus yang hanya berada dua langkah dari pintu depan rumah. Maka apa yang anda lihat dari sudut pandang tikus itu ?

Benar. Pintu depan rumah itu saja. Atau lebih parah, setengah dari pintu itu, atau sepertiga, bahkan hanya seperempat pintu itu.

Bagaimana jika analogi ini kita terapkan kedalam konsep bumi bulat dan teori adanya efek rekayasa komputer pada foto-foto bumi yang disebarluaskan oleh NASA ? Hasilnya bisa anda lihat sendiri dalam live streaming dari International Space Station yang sudah banyak beredar di Internet. Saat ini saya sedang menggunakan video live streaming dari link ini. NASA Video | ISS LIVE Stream: Earth From Space : Beautiful LIVE Video - International Space Station



Tikus yang hanya melihat sepertiga pintu depan rumah yang terlampau luas. Haha.

Saya pribadi sebenarnya cukup tertarik soal teori dan bantahan yang diberikan oleh Flat Earth. Bukan berarti saya percaya dan yakin soal bumi datar, tapi saya tertarik pada hal-hal yang belum saya tahu, seperti bom-bom nuklir yang ditembakkan oleh USA dan Soviet pada tahun 1958-1962.

Saya sempat mencari informasi soal bom-bom nuklir ini. Jadi sekalian saja ya, hehe.

Bom-bom nuklir yang ditembakkan oleh USA dan Soviet dalam tahun 1958-1962 termasuk dalam rangkaian test bom nuklir yang lalu dinamakan High Altitude Nuclear Explosion atau disingkat HANE kemudian.

HANE, dilakukan oleh Soviet dan USA dalam jangka waktu tahun 1958-1962, mereka saling menembakkan misil nuklir ke angkasa yang lalu meledak di ketinggian. 

Dan apa yang dikatakan oleh Flat Earth 101 soal ini ? Bahwa USA dan Soviet sama-sama melakukan usaha untuk meledakkan 'kubah' bumi yang mencegah manusia untuk keluar angkasa.

Ilustrasi kubah bumi.

Dalam videonya yang kelima, Flat Earth 05: ANTARTIKA DAN BOM NUKLIR KUBAH BUMI. FE101 mengatakan bahwa bom-bom nuklir yang ditembakkan oleh kedua negara adalah untuk 'memecahkan' kubah tersebut agar manusia bisa keluar angkasa. Yang mana menghasilkan efek domino.

Baiklah, saya jelaskan sedikit.

Dalam video kelima tersebut, Flat Earth 101 menyebutkan bahwa setidaknya ada tiga hal yang merubah dunia untuk selamanya.


Pertama, Antarctic Treaty 1959.

Antarctic Treaty 1959 adalah sebuah perjanjian yang dilakukan pada tahun 1959 oleh 12 negara. Dalam video itu, Flat Earth 101 menggiring opini kita seakan perjanjian itu merupakan sebuah perjanjian untuk tidak melewati antartika. Kenapa saya tulis kata melewati ? Karena bagi para pendukung teori bumi datar, antartika adalah dinding yang menutupi seluruh permukaan dunia ini. Itulah kenapa mereka menganggap alasan adanya perjanjian itu karena pemerintah ingin menutupi bahwa bumi sebenarnya bulat.


Ditambah dengan wawancara Admiral Byrd yang melakukan berbagai macam operasi di Antartika, Flat Earth 101 sukses melakukan penggiringan opini besar-besaran. Dimulai dari jalur penerbangan, wawancara Admiral Byrd hingga peta lama bumi datar.


Dengan begitu, mereka sukses mempertahankan keyakinan sejak awal bahwa antartika adalah dinding yang membatasi dunia manusia yang kita tahu dengan dunia luar. Bahkan memperluas kemungkinan hingga adanya pulau-pulau lain diluar antartika. Yang berarti, satu planet bisa dihuni oleh banyak makhluk. Padahal di awal-awal serial, mereka dengan lantang bilang kalau prinsip teori bumi bulat sama saja meyakinkan manusia bahwa mereka itu debu semesta dan tak berguna sama sekali, dengan lebih banyak 'makhluk' yang menguni planet ini, apa itu berarti kita makin tak berguna ? Hahaha

Faktanya, perjanjian antartika pada tahun 1959 adalah untuk tidak melakukan kegiatan militer, pengetesan bom nuklir, maupun pembuangan radioaktif atau limbah ke daerah tersebut, dan hanya boleh menggunakan antartika untuk maksud-maksud perdamaian seperti riset keilmuan atau eksplorasi.

Lagipula, antartika tetap terlihat asik untuk dikunjungi. Lihat saja buktinya di sini.

Shinzi Kazama at Pole
http://southpolestation.com/trivia/90s/kazama.html

campgrounds
http://southpolestation.com/trivia/00s/ford.html



Bagaimana ? Hal pertama. Terpecahkan.

Hal kedua adalah peluncuran bom nuklir ke langit. Dari awal video kelima, penonton sudah ditanamkan mindset bahwa bumi ini kecil, memiliki kubah, tidak bisa dilewati dan 'bisa saja' ada makhluk dari luar antartika yang masuk kedalamnya. Dan Flat Earth 101, segera melakukan penggiringan opini lainnya, yaitu pemboman langit. Agar kelihatan seperti pemerintah sudah tahu akan hal ini dan mencoba untuk 'keluar' dari bumi dengan mengebom dahulu kubahnya.

HANE, yang sudah saya sebutkan diatas, adalah serangkaian peluncuran bom nuklir berdaya ledak tinggi ke langit. Untuk apa ? Mari kita lihat sejarahnya.

Pada tahun 1958 hingga 1962, terjadi perang dingin diantara Amerika, Soviet, Russia dan negara-negara lainnya. Dan melalui peluncuran roket maupun berbagai percobaan untuk menerbangkan manusia ke angkasa. Banyak sekali peristiwa yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun tersebut, kebanyakan diantaranya berhubungan dengan masalah diplomasi.

Dan pada tahun-tahun itulah ketiga negara kuat tersebut mencoba untuk merebut hati masyarakat melalui program-program luar angkasa. Menembakkan bom nuklir ke langit untuk membuktikan diri menjadi yang terkuat. 

Lagipula, Flat Earth 101 mengatakan bahwa kubah itu adanya 5000 km dari permukaan bumi, dan bom nuklir itu gagal karena tertahan oleh kubah bumi. Sementara menurut wikipedia, tidak ada bom nuklir yang ketinggiannya mencapai 5000 km.


Logikanya, jika semua bom nuklir menabrak kubah yang sama, maka seharusnya tinggi mereka pun sama.

Jadi, bagaimana mungkin bom nuklir itu dikatakan bertujuan untuk menghancurkan kubah bumi ('tapi tertahan oleh kubah bumi') sementara tingginya saja jauh dari kubah bumi itu sendiri ?

Dan juga, tidak ada satupun fakta ilmiah maupun sedikit saja isu yang mengatakan bahwa Amerika, Soviet dan Russia sama-sama bekerja sama untuk menghancurkan kubah bumi pada saat mereka sedang perang dingin. Tidak ada. :))

Baiklah. Saya rasa, saya telah cukup membantah 3 dari 10 bantahan mereka soal teori bumi bulat. Post ini pun rasanya sudah terlampau panjang untuk dibaca. Semua itu kembali pada anda, mau percaya bahwa bumi ini bulat maupun datar. Saya hanya menyampaikan 3 buah argumen saya terhadap 3 dari 10 bantahan Flat Earth 101 mengenai bumi bulat, saya sama sekali tidak memaksa anda untuk percaya ataupun sebaliknya. Feel free.

Jadi, saya akhiri sampai disini. Terima kasih, dan terlepas dari bulat atau datarnya bumi ini, tetaplah tersenyum. :)