Wednesday 14 January 2015

Depopulasi Dunia : Part 1

Depopulasi Dunia : Peringatan (Part 1)
Oleh : Kanzia Rahman



Apa anda pernah mendengar sebuah kelompok rahasia Illuminati ? Atau yang lebih eksklusif, The Bilderberg Group ? Jika belum, maka anda seharusnya mulai bertanya-tanya dari sekarang.

Bilderberg Group adalah sebuah perkumpulan rahasia dimana para eksekutif dunia berkumpul, namun bukan untuk merencanakan sesuatu yang baik. Ya, Secret society atau kelompok rahasia ini sebenarnya sudah mengontrol dunia sejak lama sekali, ratusan tahun lalu, namun dengan keberadaan dunia yang canggih seperti internet, keberadaan mereka lebih mudah tercium.

Depopulasi artinya pengurangan penduduk. Ya, penduduk bumi yang sekarang sudah mencapai 7 miliar orang dan akan terus bertambah, direncanakan untuk berkurang drastis hingga tersisa 500 juta orang saja oleh kelompok yang saya sebutkan diatas. Semua itu bukan isapan jempol belaka, tapi sebuah fakta yang tersaji didepan mata anda, dan terus berjalan.

Apakah anda tidak merasakannya ? Jika tidak, maka itulah yang mereka harapkan. Sebuah agenda yang sudah, sedang, dan terus berjalan dari kelompok penguasa dunia ini memang terdengar tidak masuk akal. Sebuah rencana untuk mengurangi penduduk dunia sebanyak enam setengah miliar orang terdengar gila.

Dr. Rima Laibow seorang dokter advokat , telah mengetahui dan bertemu dengan salah satu anggota aliran satanic ini tentang salah satu cara menjalani depopulasi ini, yaitu dengan Vaksinasi.



Kebenaran mengenai Depopulasi dunia memang bukan hal yang dikatakan mustahil. Seorang pakar teori konspirasi, Jesse Ventura berpikir hal yang sama. Ia telah menemui banyak pakar dan peneliti dalam penelusurannya, salah satunya adalah Dr. Rima diatas.

Selain itu, Dr. Rima juga menyatakan, “Mereka tak ada hubungannya dengan suatu kelompok agama, tak ada hubungannya dengan suatu ras, tak ada hubungannya dengan suatu bangsa, tak ada hubungannya dengan suatu politik apapun dan hubungan lainnya”, ujar Dr Rima setelah ditanya oleh Jesse tentang siapa mereka “para elit dunia” ini.

Jadi, ketika suatu masalah ada hubungan dengan itu semua, maka mereka para penganut satanic ini hanyalah menyaksikan dunia selalu ricuh dan berperang diantara kaum beragama atau believers.

Mereka bahkan membuat kepercayaan-kepercayaan baru, juga membuat kelompok-kelompok baru yang berkedok agama, lalu menaruh diantara mereka (para believers).

Merekalah yang membuat yang tadinya satu menjadi pecah beberapa, merekalah yang membuat yang tadinya rukun menjadi berkelahi, dan mereka telah ada sejak ribuan tahun lamanya.

Strategi devide et impera, adu domba. Tentu saja, adalah salah satu cara terbaik dalam menghancurkan musuh, mengkotak-kotaki satu kelompok musuh dan melihat mereka terpecah belah dan menghancurkan satu sama lain merupakan taktik mereka.

The Bilderberg Group menentukan negara mana yang berperang, yang miskin, yang kaya, mereka yang mengontrol dunia ini, tentu saja dibantu PBB, WHO, IMF, dan bank dunia lainnya, Bilderberg Group bertindak selayaknya mengendalikan dunia ini.


Namun untuk pengaturan populasi dunia yang sedang dibicarakan, sepertinya akan susah untuk merealisasikannya, Merekapun berpikiran sama, karena itulah rencana ini sudah dijalankan sejak lama.


Adapun beberapa cara untuk mengurangi penduduk dunia adalah: melalui peperangan, membuat orang terinfeksi penyakit melalui vaksinasi, menyalurkan racun yang dimakan di dalam makanan kita sehari-hari, meracuni obat-obatan yang dikonsumsi orang sakit dan juga meracuni minuman melalui saluran air.



Tak sampai disana, bukti dari adanya usaha-usaha depopulasi dari para eksekutif ini juga tercium dari banyaknya ratusan pemukiman di puluhan lokasi sebagai tempat konsentrasi penduduk yang nantinya akan diisolasi jika terinfeksi penyakit.



Kamp Konsentrasi tersebut bernama “FEMA concentration camp” atau “FEMA Camp“, yang dibuat oleh FEMA yaitu badan penanggulangan bencana milik pemerintah Amerika.


Dan di setiap “FEMA camp” tersebut terdapat pula ribuan box panjang seperti layaknya peti mati, oleh karenanya dinamakan juga sebagai “FEMA Coffins“.

Selain itu, mereka juga membuat sebuah monumen yang dinamakan
“Monumental Instructions for the Post-Apocalypse”.  Atau dalam bahasa Indonesia, "Monumen Petunjuk Hari Kiamat."


Monumen itu ada di sebuah bukit kecil di timur laut tandus Georgia, dengan koordinat 34.231984°N 82.894506°W
Monumen ini juga disebut dengan nama "Georgia Guidestone". Memiliki enam struktur batu dengan masing-masing tinggi 16 feet atau sekitar 5 meter, batu ini juga memiliki berat 20 ton.
Empat pilar batu granit yang dipahat dengan delapan bahasa kebudayaan terbesar, seperti Arabic, Cina, Russia, Inggris, Spanyol, Hindi, Hebrew dan Swahili yang berisi tentang manusia yang selamat dari bencana di bumi ini tidak meninggalkan dan melupakan sejarah para leluhur.
Keempat pilar dibentuk sebagai tanda tambah, dan mempunyai jarak sekitar 5 meter, ditengahnya ada sebuah pilar lain yang disebut commandment dan sebuah batu granit berbentuk persegi empat sebagai puncak pilar, total ada 6 batu granit dari monumen ini
Di keempat sisi pada baru granit yang terbaring itu diatasnya, ada petunjuk dengan “bahasa kebudayaan tua” yang sudah lenyap di dunia yaitu:
Bahasa Sanksekerta (Sanskrit)
Yunani Kuno (Classical Greek)Babylonian CuneiformMesir Kuno (berupa simbol-simbol) atau
Egyptian Hieroglyphic.
Tapi yang jelas, bangunan ini didirikan oleh golongan Mansonic, Freemason, Illuminati, kaum pagan dan para pendukung golongan satanic lainnya. Terlihat mereka telah membuat situs ini namun pada sisi tertinggi di bidang datar teratas adalah lambang golongan mereka.
Jadi seakan-akan semua dan seluruh budaya di dunia ini berasal, tunduk dan berawal dari satu sumber yaitu golongan mereka yang ingin mendirikan New World Order (NWO).

Pada section-4 di monument tertulis sepenggal kalimat:
– Membiarkan semua bangsa memerintah secara internal menyelesaikan sengketa eksternal di pengadilan dunia. (Let all nations rule internally resolving external disputes in a world court)

- Menyatukan umat manusia Bumi dengan bahasa yang baru. (Unite humanity with a living new language) Dan,
- Mempertahankan manusia di bawah 500.000.000 dalam keseimbangan alam yang abadi. (Maintain humanity under 500,000,000 in perpetual balance with nature)

Selain beberapa hal diatas, mereka juga telah menyiapkan berbagai hal penting lain yang membantu program depopulasi mereka.
Mari kita bahas di post selanjutnya.

:)