Skenario terburuk pasca #MH17, Analisa, Data dan Fakta
17 Juli, pukul 18.00 WIB, sebuah pesawat dengan nomor penerbangan MH17, berangkat dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur
Setelah delay selama 15 menit, pesawat yang mengangkut 280 penumpang dan 15 orang kru tersebut, berangkat dari Bandara Schipol
4 jam setelah keberangkatan, Malaysia Airlines menerima pemberitahuan dari ATC Ukraina, bahwa mereka kehilangan kontak dengan MH17, 30 kilometer dari Tamak, 50 Kilometer dari perbatasan Ukraina-Rusia
Setelah diperkirakan mengalami kecelakaan, pukul 23.30, Malaysia Airlines merilis tweet resmi, "Malaysia Airlines telah kehilangan kontak dengan MH17 dari Amsterdam. Posisi terakhir diketahui di wilayah udara Ukraina"
10 menit setelahnya, kantor berita Interfax mengabarkan bahwa pesawat telah ditembak diatas ketinggian 10 kilometer di bagian Ukraina timur
Kementrian dalam negeri Ukraina mengonfirmasi semua penumpang dan kru tewas, karena pesawat ditembak jatuh ketika terbang di ketinggian 30.000 kaki
Akibatnya, mayat-mayat tak bersalah berjatuhan dari langit, teriakan-teriakan dan raungan mereka terdengar dari daratan jauh sebelum mereka akhirnya menghantam tanah, dan 'hilang' ...
Kursi, Handuk, Memo, Buku-buku, dan sebuah dokumen milik seorang mahasiswa asal Indonesia, dari Thompson University berjatuhan dari langit
Grabovo, Kota pertambangan batu bara yang seakan berubah menjadi 'ladang' mayat bagi para korban MH17, mendapat sorotan publik karena kasus ini..
Berbagai macam informasi mengakibatkan inti dari kasus ini menjadi simpang siur, antara Rusia, Ukraina, hingga Amerika
Pejabat-pejabat pemerintahan di Amerika Serikat menyebutkan bahwa Ukraina tidak memiliki sistem pemerintahan yang canggih di wilayah tersebut.
Namun, pejabat lainnya mengatakan bahwa sistem pertahanan udara yang canggih milik Ukraina berada di lokasi lainnya.
Dari 2 informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ukraina tidak memiliki kemampuan untuk menembak jatuh pesawat MH17, Searah, CNN juga menyebutkan bahwa Ukraina tidak memiliki motif kuat untuk menembak pesawat sipil tersebut
Media Russia Today (RT), melaporkan bahwa militer Ukraina memiliki kemampuan untuk menembaknya, bukan Separatis Pro-Rusia yang menjadi tuduhan Amerika dan negara-negara Barat lainnya
RIA Novosti, media setempat menerangkan, "Menurut kementrian Pertahanan Rusia, angkatan bersenjata Ukraina yang berada di lokasi kejadian dilengkapi dengan sistem rudal antipesawat Buk-M1, yang mampu mendeteksi target di jangkauan 160 kilometer dan menembak mereka dalan jangkauan penuh hingga 30 kilometer"
PM Republik Rakyat Donestk, Sergey Kavtaradze, menyebutkan bahwa sistem pertahanan udara milik mereka hanya mampu menembak pesawat di ketinggian 3 ribu hingga 4 ribu meter, dimana pesawat MH17 berada jauh diatas itu
McCain, salah seorang senator Amerika Serikat, Vladimir Putin adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam peristiwa naas ini
Dia juga menambahkan, Putin bertanggung jawab atas seluruh skenario, tentara Russia yahg berada di perbatasan, dan peluncuran rudal yang menghancurkan pesawat boeing tersebut
Vladimir Putin sendiri menuding operasi militer Ukraina yang patut disalahkan dalam tragedi ini, sementara itu, otoritas Ukraina meyakini bahwa separatis Pro-Russia lah yang bertanggung jawab atas kejadian ini
Dilansir Reuters dan AFP, Putin juga menyebutkan bahwa diperlukan adanya penyelidikan yang tidak memihak, dan penyelesaian Krisis Ukraina yang berkepanjangan
Tak jauh dari rekan senegaranya, Duta besar AS untuk PBB, Samantha Power menuding Separatis Pro-Russia yang menembak jatuh pesawat sipil tersebut
Power juga menegaskan, "Russia dapat dan harus mengakhiri konflik ini."
Power menambahkan, "Bila memang Separatis Pro-Russia adalah yang paling bertanggung jawab dalam kejadian kali ini, maka peran Russia yang kerap menawarkan bantuan kepada mereka tidak dapat dikesampingkan"
Sementara itu, Inggris menuntut adanya gencatan senjata pada lokasi tersebut agar para tim investigasi masuk ke lokasi, dan melakukan tugasnya dengan baik dan aman
Presiden Amerika Serikat sendiri, Barrack Obama menuding bahwa rudal yang menembak pesawat MH17 tersebut milik separatis Pro-Russia
Ia juga mengkritik Presiden Russia, Vladimir Putin agar bertanggung jawab, dalam tragedi ini
"Ini adalah tragedi global." Katanya dalam pidatonya di gedung putih, Jumat waktu setempat
Igor Girkin, Pemimpin separatis Pro-Russia justru menyebutkan bahwa MH17 membawa mayat yg sudah mati, sebelum pesawat itu jatuh
Dilansir Kyivpost.com, Girkin mengatakan bahwa mayat-mayat tersebut berdarah dan terlihat menggumpal jauh sebelun tragedi ini
Selain itu, terdapat mayat-mayat yang membusuk yang menyatu dengan mayat korban-korban tragedi ini
"Tidak mungkin ada mayat yang membusuk dalam setengah jam, dalam cuaca apapun." Kata Girkin
Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Anatoly Antonov geram akibat tudingan-tudingan yang mengarah ke Rusia
Ia bahkan menantang Ukraina untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan simple, tentang sistem pertahanan rudal Buk di wilayah timur, dan menjelaskan mengapa sistem itu dioperasikan, bahkan jika Separatis tidak memiliki pesawat
Pemerintah Belanda yang geram akibat lebih dari setengah korban tragedi ini adalah warga negaranya, memberi kesempatan terakhir untuk Russia
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mengatakan bahwa Rusia mempunyai 1 kesempatan terakhir untuk menunjukkan niat mereka untuk membantu
Negara-negara Eropa lainnya mendesak agar Amerika ikut memberi sanksi kepada Rusia, bahkan tanpa perlu menunggu bukti definiktif
Bukan tidak mungkin, peringatan-peringatan dan saling tuding antar negara dapat memicu perang dunia ketiga dalam beberapa tahun mendatang
Invasi, Serangan, Operasi, Misi, bukanlah mustahil jika memang saling tuding ini tidak berakhir
Dan bila memang terjadi perang dunia ketiga akibat kejadian ini, maka 295 korban adalah jumlah yang kecil, dibanding korban perang dunia..
INTERMEZZO
Numerologi, Angka 7, dan 17.
Kecelakaan terjadi tanggal 17-7-2014.
Kode Penerbangan adalah MH17
Jenis Pesawat MH17 adalah B-777
MH17 telah melakukan 43 ribu jam penerbangan, (4 + 3 = 7)
MH17 telah take off dan landing hampir 7 ribu kali
Kode Penerbangan adalah MH17
Jenis Pesawat MH17 adalah B-777
MH17 telah melakukan 43 ribu jam penerbangan, (4 + 3 = 7)
MH17 telah take off dan landing hampir 7 ribu kali
Dibeli pada bulan 7 tahun 1997
Terbang pertama kali pada 17-7-1997
Terbang terakhir kali pada 17-7-2014
Memiliki umur 17 tahun
Terbang pertama kali pada 17-7-1997
Terbang terakhir kali pada 17-7-2014
Memiliki umur 17 tahun
Mirip dengan kecelakaan WTA800 pada tanggal dan bulan yang sama di tahun 1996
MH370, pesawat Malaysia yang sampai sekarang belum ditemukkan, hilang tanggal 7-3-2014
MH370, pesawat Malaysia yang sampai sekarang belum ditemukkan, hilang tanggal 7-3-2014
Nah, Bagaimana ? Dua pesawat Malaysia ditahun 2014.
14 : 2 = 7.
:)
Detik.com
Kaskus.co.id
Nationalgeographic.co.id
Nationalgeographic.co.id